Kerap kali kalimat, "Bunda nggak teman nih!" atau "Ayah nggak temen nih!" terlontar dari bibir mungkil putraku, Ryuga.
Tentu saja aku dan suami bertanya-tanya dalam sukma (halah). Dari mana sih ia mendengar kalimat itu? Kok bisa, ia berkata seperti itu?
Dan, yang membuat kami makin penasaran, adalah penempatan kalimat Ryuga itu sangat tepat. Makin bingung deh, mimik dan bahasa tubuhnya pun ikut mendukung .
Kalimat sakti itu akan keluar bila kami tidak memenuhi/mengabulkan permintaannya atau ia jadikan alasan bila sedang tak ingin di ganggu. Awal mendengarnya berkata seperti itu, kami sering kali senyam senyum, habis menggemaskan sih.
Tapi, makin lama kok agak-agak ganggu juga ya. Soalnya kalimat itu di jadikan senjata oleh nya.
Seperti siang tadi, ketika Ayahnya menelpon kerumah kalimat sakti itu keluar lagi:
A: "Ryu sedang apa?"
R: "Ayah, nggak teman nih!"
A: "Loh, kok nggak teman??"
R: "Habis, Ayah sih marahin Bunda ku!"
Ayahnya bingung, kok tau? Memang nya Bunda telpon Ryu ya? (Ups. tadi memang sempat kesal dengan Ayah Ryu )
Misua, langsung calling aku dan cerita. Aku pun bingung kok bisa ngomong gitu. Wong aku sama sekali nggak curhat-curhat kok padanya. Selidik punya selidik ternyata saat itu ia lagi sibuk main, dan nggak mau di ganggu . Duh, alasannya itu loh, bikin orang heboh aja.
Jadi, mulai hari ini aku mau coba cuekin dia, kalau kalimat sakti itu keluar lagi. Akan ku coba untuk tidak bereaksi, tersenyum atau pun mencounter kalimatnya .
Oh iya, adakah, teman-teman yang punya pengalaman mirip denganku? Share dong, kali aja trik teman-teman bisa aku aplikasikan
Sharing Produk - Bebas jerawat dan menghilangkan flek2 bekas Jerawat!
-
Ladies...
Intip deh FOTO ini. Beneran ini sudah Saya buktikan sendiri.
*Untuk melihat foto lebih besar, silahkan klik FOTO tersebut.
Usia 35thn
Jenis K...
11 years ago
0 komentar:
Post a Comment