The Amriza Family

Berbagi Ilmu dan TIPS kepada siapa saja

Cukup dan Kurang.

Penilaian ‘Cukup’ dan ‘Kurang’ mendominasi hasil penilaian semenster pertama, Ryu nyemplung di “Play group.”

“Oke… tarik nafas. Jangan kecewa,” itu yang saya bisikkan pada diri saya sendiri ketika ngobrol panjang lebar dengan Ibu Ipa, guru pembimbing Ryu.

Saya memang nggak kecewa, sedari awal tujuan memasukkan Ryuga di PG karena saya ingin memancing keterampilannya berbicara. Dan juga biar Ryu punya teman bermain, dan mempunyai kegiatan untuk bisa menyalurkan prilakunya yang sangat Aktif.

Apakah tujuan saya berhasil? Well… 80% berhasil.

Dari perkembangan bicara, jelas perkembangannya sangat memuaskan saya, Alhamdulillah. Namun dalam hal pertemanan, agak mengkwatirkan saya. Soalnya sejak pertama masuk ia tidak antusias bermain dengan teman seusianya, apa lagi di kelas ada anak perempuan yang kerap kali membuat Ryu takut bermain dengannya. Sekuat apapun kami merayu dan menjelaskan kalau anak itu tak perlu di takuti, tapi tetap saja ia menangis setiap kali anak perempuan itu mendekatinya, sigh.

Hal ini akan menjadi PR saya untuk semester dua nanti, saya akan berusaha membantu Ryu agar dapat nyaman di dekat anak itu. Dan… seandainya tidak berhasil, kemungkinannya Ryu akan saya pindahkan ke TK lain saja.

Ketika berbicara dengan Ibu Ipa, saya juga menyampaikan padanya, kalau Ryu ini memang agak-agak special, dia butuh perhatian yang sedikit lebih. Mungkin karena dia anak tunggal, jadi dia ingin memonopoli orang tuanya ataupun gurunya. Saya meminta bantuan ibu Ipa untuk semester depan agar Ryu di perhatikan lebih.

Yah..semoga saja Ibu Ipa tidak menyerah dengan prilaku Ryu yang ingin perhatian lebih, dan kerap kali membuat dunia nya sendiri bila berada di kelas.

Yang meng-ademkan hati saya, ketika saya tau selama di PG Ryu nggak pernah memukul, mengkasari temannya, syukur alhamdulillah. Soalnya saya agak kwatir dengan hal yang satu ini, mengingat Ryu kalau sedang main dengan anak tetangga, duh ampun deh dia sangat-sangat over, apa lagi kalau di komporin, makin jadi.

Well.. apapun penilaian yang diberikan untuknya, saya menerimanya dengan iklas dan rasa syukur. Syukur Alhamdulillah. Gud Job Kiddo :-)

December 30, 2007 – 12.25AM

Berkah 2007 dan Libur panjang...

Rasanya senang sekali bisa menikmati liburan panjang kali ini. Bisa puas bermain dengan Ryuga, bisa tidur siang—hal yang susah dilakukan bila weekday--, bisa menyelesaikan naskah novel fiksi yang sudah ku edit berbulan-bulan, bisa membaca buku, bisa menonton serial TV favoriteku seperti: Heroes, Dr.House, Supernatural, dlsb nya.

Puas… sekali rasanya.

Tahun ini memang penuh berkah. Banyak libur panjang nya, banyak limpahan rejeki, Alhamdulillah. Dan... yang membuat saya lebih bersyukur saat ini adalah saat saya menemukan sesuatu hal yang, sumpah bisa buat saya ketagihan bila mengerjakannya….

Apa itu?

Well… saat ini saya sedang senang-senangnya mengembangkan kreatifitas diri. Saya sedang belajar membuat perhiasan dari manik-manik. Allhamdulillah sih perhiasan buatan tangan saya itu sudah bisa menghasilkan, walaupun memang hasilnya tak seberapa. Tapi, jujur saja saya bahagia sekali karena inilah hasil karya tangan saya yang dapat saya banggakan. Tak terkira deh betapa senangnya saya.

Rasa syukur tak henti terucap, pastinya dong. Dan, hari-hari saya di penuhi dengan kegiatan, meronce manik-manik dan menulis.

Allhamdulillah lagi, untuk hal menulis saya juga sangat bersyukur karena tahun ini saya bisa menyelesaikan dua naskah novel fiksi, dan salah satunya sudah ada kabar bila di terima oleh salah satu penerbit di Jakarta. Dan Naskah saya yang satu lagi, baru saja terkirim ke penerbit lainnya, semoga saja ada kabar baik dengan naskah itu di tahun 2008 nanti, InsyaAllah, Amien.

Tak terasa tahun ini sudah akan berakhir. Resolusi tahun ini pun alhamdulillah 80% sudah tercapai. Dan sekarang sayapun mulai membuat resolusi untuk tahun 2008. Semoga saja resolusi ini bisa memacuku untuk dapat menjadi manusia yang baik, Amien amien…

Happy New Year...2008

Untuk teman-teman sekalian.

Ryu Omar Amriza, Sudah 3th 8bln

Sudah lama sekali saya tidak meng updated perkembangan jagoan kecilku Ryuga. Waktu? Yup... lagi-lagi waktu yang menjadi kendala. Belakangan ini perhatianku tersita oleh project lain, akibatnya rutinitas saya menulis di blog pun jadi sangat terbatas.
Rrrghhh, kenapa sih waktu ini sangat singkat, hanya 24jam! Bagi saya24 jam sangatlah kurang, bukannya saya tidak bersyukur, namun kenyataannya memang begitu. Jarum jam cepat sekali berputar, tak terasa sudah jam 1 dini hari. "Huaaaaa, suami tercinta pun sampai di abaikan!"

Well, mumpung ada waktu, saya tak menyia-nyiakannya. Akan kutulis garis besar perkembangan Ryuga , sebenarnya sih yang paling mencolok itu perkembangan bicara nya.

Perkembangan bicara. "Fiuhh," perkembangan yang satu ini benar-benar menakjubkan. Dari bibir mungilnya bisa terangkai kalimat yang membuatku tak percaya seorang anak usia 3thn mampu merangkainya.

Bagaimana saya tidak takjub, soalnya Ryuga ini kan termasuk anak LATE TALKER, ia baru bisa mengucapkan beberapa kata dengan artikulasi yang 'lumayan' ketika ia berusia 2.5th. Bayangkan saja bagaimana kwatirnya saya melihat perkembangan bicaranya. Untungnya ada artikel-artikel Ibu Julia yang selalu menentramkan hati, dan membuat saya PD jaya menstimulasi Ryuga hingga akhirnya ia pun lancar berbicara dengan artikulasi yang 'benar' dan dapat merangkai kalimat yang "Amazing" menurutku.

Mau tau seperti apa? Di bawah ini contoh percakapan kami: Ryuga: "Bunda." Panggilnya tiba-tiba. Aku: "Iya sayang." Jawabku, sambil ku peluk-peluk dia yang sedang leha-leha di atas tempat tidur. R: "Kakak , senang sekali." B: Kupandangi ia. "Senang kenapa nak!?" R: "Senang, soalnya ada bundaku. Ada ayahku." Huhuhu, jujur saya saja nggak kuat dengar kalimat Ryuga. Dan seketika, niat untuk menjadi FTM (Full Time Mom) kembali menari-nari di benak saya.

Ada lagi nih perbincangan kami, yang menurut saya maknanya dalam sekali. Bunda: "Kakak, Bunda capek sekali!!" Aku curhat padanya ketika baru balik dari kantor. Saat itu kami berdua saja di dalam kamar tidur. Ryuga: "Capek kenapa bunda?" Tanyanya antusias. B: "Capek banget, soalnya jalanan macet sekali, bunda di jalan 2.5 jam," dia masih antusias mendengar saya curhat, "badan bunda saja sampai sakit!" R: "Makanya bunda mimi dulu, makan dulu. Biar nggak capek. " Huaaa, asli deh seketika saya berasa nggak capek. Saya juga senang sekali, soalnya Ryuga sudah mulai menunjukkan empatinya. Ini hanya segelintir percakapan kami yang bisa kutulis, masih banyak lagi tapi rasanya jurnal ini akan jadi PUANJANG deh kalau saya teruskan :-)

Oh, iya sejak 3thn, Ryuga sudah kami masukkan ke Play Group yang berbasic Agama Islam. Kami sengaja memilih TK berbasic Agama agar Ryuga bisa mendapatkan ilmu Agama sejak dini. Sebulan pertama sekolah, ia sama sekali tak menunjukkan kemajuan. Malah, saya sedikit kwatir soalnya Ryuga ini paling tidak mau di atur di dalam kelas, ia hanya mau bermain sendiri dan cuek dengan Ibu guru. Mmm... ya sampai sekarang juga sih, padahal sudah masuk bulan ke-5 hehehehe. Tapi, menurut assistantnya, 70% ia sudah bisa kompromi dengan Ibu Guru.

Syukur Alhamdulillah, suatu kali ketika kami sedang duduk santai di kamar, tiba-tiba saja Ryuga melafalkan doa makan. Saya dan suami takjub karena ia melafalkannya dengan benar. Sayangnya... saat saya suruh dia mengulang, yang ada malah bacaanya lompat-lompat dan terkadang di sisipkan kata-kata favoritenya, seperti; kodok, tikus, sampah, dlsb nya. Semoga deh, di PG Ryuga bisa enjoy dan apa yang ia alami bisa ia nikmati. Sejujurnya, saya suka merasa sedih, karena tidak dapat memantau proses bermain/belajarnya di PG, maklum saja saya kerja, Ryuga hanya di dampingi Assistannya.

Saya jadi deg-deg-kan dan penasaran menunggu December 29, 2007 soalnya hari itu akan di bagikan hasil Evaluasi Belajar. Saya sih tidak terlalu berharap banyak dengan hasil evaluasinya, maklum saja, saya memasukkan Ryuga ke PG dengan tujuan agar perkembangan bicaranya terstimulasi. Kalaupun ada perkembangan/kemampuan lain yang ia dapat, itu hanya bonus saja :D

Wah, malam kian larut. Waktunya beristirahat. Saya sudahi jurnal tentang perkembangan Ryuga, InsyaAllah kalau sempat akan saya updated lagi, agar kelak saya bisa me-review perkembangannya. Duuuh, bahasanya mulai ngaco, maklum sudah menjelang midnight sih *nyengir.*

The Amriza

Popular Posts

My Biz Online!

Ngobrol Yuk...

Gtalk: aurelly.one

My Email:
bunda.ryu@gmail.com