The Amriza Family

Berbagi Ilmu dan TIPS kepada siapa saja

Kenapa nggak dari dulu ya?

Nyaris sebulan saya menjadi IRT. Sampai sekarang tiada henti saya mengucap syukur kepada AllahSWT karena sudah diberikan kesempatan membuatku memilih ini.

Awalnya saya menyesaaal banget!! Menyesal, mengapa tidak dari dulu saja saya memilih menjadi ibu bekerja dari rumah, hehehehe.

Jangan di tanya deh rasa senangnya seperti apa! Menyenangkan sekali dan membahagiakan. Saya bisa bermain dengan puas bersama Ryu dan Rai, bisa mandiin mereka, bisa nyuapin mereka makan, bisa tidur siang bareng biasa mengerjakan PR Ryu dan banyak lagi…

Selain itu saya juga bisa siapin makan pagi dan lunchbox hubby. Hubby jadi makin sayang deh sama saya :P

Menjadi Ibu Rumah Tangga tentu melelahkan, tapi kalau kita jalanin dengan fun dan niatnya memang ingin ‘ibadah’ membahagiakan anak dan hubby, iAllah semua akan menjadi mudah. Asalkan kita bisa bekerja secara cerdas… bagi waktu antara urusan RT dan bisnis…!

Walau sebagai IRT, saya masih bisa, meluangkan waktu saya 1 sampai 3 jam untuk ngurusin bisnis. Hari gini…!! Jaman sudah berubah, sekarang sudah jaman teknologi, saatnya kita para IRT mengembangkan kebisaan kita Percaya nggak, sebagai IRT banyak hal yg bisa kita lakukan loh, selain ngurusin kerjaan rumah :-)

Yg penting nih, jangan habiskan waktu anda buat nonton sinetron, gossip dan berita, duhhh sangat mengganggu emosi dan kejiwaan loh kalau sering2 lihat itu semua hehehe. Mending habiskan waktu buat hal2 positif saja.

Seperti?? Bisnis online ^_*

Well, walau stay at home, saya masih bisa menghasilkan uang dari bisnis online. Saya masih bisa punya penghasilan sendiri buat membeli barang2 pribadi saya, yang mana barang2 pribadi saya itu banyak banget deh, mulai dari parfume mahal *saya koleksi parfume:P* beli tas, beli baju, sepatu , gadget , dll…

Kalau minta sama hubby sih no problemo, iAllah hubby kasih. Tapi, kan malu juga ya kalau harus minta molo hehehehe. Biar deh duit dari hubby dipakai untuk keperluan RT dan tabungan pendidikan anak2. Sementara gaji dari bisnisku bisa alokasikan buat kesenangannku dan buat liburan keluarga :D.

Duh, senang banget malam ini bisa nulis panjang dan lancar gini... ^_* Semoga juga semua urusan bisnis saya lancar jaya… hehehe , amin amin amin.

Info Pic: Me and LittleR at Sency - Sep 2009

Dont Grow so fast Boys...

"Sayang sekali resign! Apa nggak ada jalan lain?" "Kenapa nggak hire ART 2 orang saja? biar lebih save! Kan sayang tuh karir dikantor sudah lumayan enak@!" "Waduh jangan deh stop kerja, anak2 di asuh ART saja deh! Sayang karir!" "Kok bisa? yakin nih nggak nyesel" "Caranya gimana? Berani banget dengan pilihannya?"

Kalimat2 diatas kerap kali aku dengar belakangan ini. Nyaris setiap teman, keluarga yang aku temuin menanyakan hal2 seperti diatas. Sampai bosen aku dibuatnya ^_*

Memutuskan berhenti bekerja setelah berstatus KARYAWAN selama 13tahun secara non-stop, bukanlah pilihan yang mudah. Tentu saja aku dan hubby sudah memikirkan masak2 apa yg akan terjadi bila aku stop bekerja.

Bagiku dan hubby Bukan financial saja yg akan terganggu, tapi psikologis aku yang tadinya workaholic pun akan sedikit terganggu. Pembicaraan menjadi 'Full time mother' sudah lama kami diskusikan, ini bukan isu baru didalam rumah tangga kami.

Dahulu hubby masih agak ragu bila aku stop bekerja, tapi seiring waktu, melihat perkembangan anak2 dan bisnis onlineku yang ini dan ini, ia pun akhirnya pede dengan keputusanku.

Alhamdulillah Hubby support 100% apa yang menjadi pilihanku menjadi Working At Home Mom (WAHM) , tanpa supportnya aku pasti nggak bakalan punya kekuatan untuk berhenti bekerja :-). Jadi persetujuan my hubby sangatlah besar dalam hal menentukan pilihan ini...

Kenapa aku berhanti bekerja? Alasan utamanya adalah Anak2, Ryu 5.5yo dan Rai 9m. Mereka adalah alasan terbesar saya. Rasanya, sedih sekali melihat mereka bertumbuh hanya di awasin ART, sebagai ibu yang bekerja perhatian ku untuk mereka sangatlah kurang. Bagaimana nggak kurang!! Bayangin saja, aku berangkat kerja jam 5.30pagi dan sampai dirumah jam 7.30 malam, dalam keadaan capek yang luar biasa dan jarang sekali aku bisa menemani mereka bermain ataupun belajar.

Beberapa bulan belakangan, aku merasa tidak seutuhnya menjadi ibu bagi anak2ku... hiksss. Bener2 perasaan sensitif terbesar yg aku rasakan setelah melahirkan Rai dan meninggalkannya bekerja dikantor. Sumpah.... perasaan ini menghantuiku... hatiku bergejolak terus. Banyak pertanyaan2 yg muncul di benakku...!! Dan klimaksnya sekarang...!! Aku akhirnya berani memutuskan STOP Bekerja Kantoran.

Sujud syukurku pada AllahSWT yang telah memberikan jalan lapang untukku hingga akhirnya aku benar2 menjadi WAHM bagi anak2ku tercinta. Walau saat ini aku belum merasa menjadi ibu yg ideal bagi mereka, tapi aku sedang belajar, belajar menjadi ibu yg ideal, menijadi ibu yang baik dan istri yang baik buat hubbyku tercinta.

Legaahhhhh... rasanya bisa menulis jurnal ini. Legah rasanya bisa menjawab pertanyaan orang2, mengapa aku mau meninggalkan semua yg sudah aku capai.

Well... "duit memang kebutuhan penting!! Tapi, mendampingin putraku bertumbuh adalah hal yang SANGAT PENTING dan UTAMA bagiku...."

"Dont grow so fast ya boys.... bunda ingin sekali membayar semuanya... bunda ingin menghabiskan waktu hanya dengan kalian..."

The Amriza

Popular Posts

My Biz Online!

Ngobrol Yuk...

Gtalk: aurelly.one

My Email:
bunda.ryu@gmail.com