The Amriza Family

Berbagi Ilmu dan TIPS kepada siapa saja

Jangan Bingung Bila Bayi Anda Rewel

By: Shrie Amriza
Publish at WRM

Bila bayi mommies yang biasanya "anteng" tiba tiba rewel hingga membuat mommies kebingungan, sudah dapat dipastikan si kecil memiliki masalah khusus yang dirasa mengganggu dirinya. Di sini, tugas para mommies lah untuk mencari sumber penyebab masalah serta sedapat mungkin mencari alternatif tindakan antisipasi agar "ketidaknyamanan" yang dirasakan si kecil dapat berkurang.

Salah satu sumber referensi yang dapat digunakan untuk mencari tindak antisipasi adalah melalui "sharing" pengalaman para mommies yang pernah mengalami masalah serupa.

Berikut dapat mommies simak beberapa penyebab umum timbulnya kerewelan pada bayi seperti: kolik, flu, demam, ruam popok dan gusi gatal beserta tips dan trik menghadapinya yang didapatkan dari hasil "bagi pengalaman" para mommies yang tergabung di We R Mommies. Selamat membaca!

Kolik
Kolik bayi adalah istilah yang dipakai untuk keadaan dimana bayi terus menerus menangis secara berlebihan. Kolik atau sakit perut yang datang secara bergelombang (spasmodik). Tetapi karena bayi belum bisa mengeluh maka tidak bisa dipastikan sebab bayi menangis. Jika tidak bisa menemukan sebab yang jelas seperti rasa lapar, popok bayi basah, demam, maka bayi yang menangis secara berlebihan dianggap sebagai kolik bayi.

Diduga penyebab terjadinya Kolik mungkin disebabkan oleh kejang otot didinding susu, udara dalam usus dan gangguan pencernaan. Akibatnya, bayi Anda merasa tidak nyaman dan lebih rewel.

Untuk mencegah terjadinya gangguan ini, sesaat setelah diberi minum atau makan, sebaiknya si kecil ditepuk-tepuk supaya bersendawa. Apabila usaha diatas tidak berhasil, diamkan dengan cara-cara yang biasanya cukup berhasil seperti dipeluk erat-erat, diayun-ayun, dimandikan, diberi dot, atau dinyanyikan. Tapi bila ia terlanjur kolik, berilah obat tetes anti kolik, sesuai petunjuk dokter. Obat tetes kolik dapat dibeli di apotek.

Tidak ada cara yang manjur untuk mencegah kolik bayi, tetapi dari beberapa artikel. Orang tua biasa mengusahakan untuk menghilangkan penyebab-penyebab yang mungkin terjadi dengan cara sebagai berikut:
* Pastikan bahwa lubang botol bayi sudah sesuai besarnya untuk mencegah bayi menelan terlalu banyak udara sewaktu minum.
* Usahakan supaya bayi bersendawa dengan baik setiap habis minum.
* Hindarkan jangan sampai bayi terlalu lapar/harus menunggu lama untuk minum asi.

Flu & Demam
Bayi sangat rentan terhadap Flu. Umumnya flu ringan akan sembuh dengan sendirinya setelah 2-3 hari, sekalipun tidak diobati. Tetapi, bayi yang terkena flu biasanya rewel dan sulit makan, karena ia tidak leluasa bernapas melalui hidungnya. Kalau sudah begini, jangan terburu - buru langsung di bawah ke dokter beberapa tips dan trik simple sebagai berikut:
* Jangan panik ketika anak mulai terserang demam, flu .
* Kalau flunya di barengi dengan panas, ukur suhu tubuh si anak. Ada batas suhu, apakah anak masih termasuk normal atau tidak, gunakan Kompres untuk mengurangi panas pada anak. Kalau masih belum reda berikan penurun panas.

Berikut kondisi kapan orang tua harus menghubungi dokter, menurut American Academy of Pediatrics (AAP) sebagai berikut:
v Bila bayi berusia <> 38C
v Bila bayi berusia 3 - 6 bulan dengan suhu tubuh > 38.3C
v Bayi dan anak berusia > 6 bulan, dengan suhu tubuh > 40C
* Berikan cairan seperti Air putih sesering mungkin.
* Supaya "ingus" tidak kental dan menyumbat jalan nafas, berikan air garam steril sebagai tetes hidung. Air garam steril ini tidak akan menimbulkan efek samping. Menghirup uap air panas juga banyak membantu saat mengalami flu apa lagi pada malam hari, beri tetes hidung untuk menghilangkan pembengkakan di dalam hidung
* Humid environment, jangan kering seperti dalam ruangan berAC. Kalau perlu, taruh satu ember berisi air mendidih yang di teteskan Minyak kayu putih setelah anak tidur.
* Beri Paracetamol - bila bayi/anak uncomfortable atau high fever (>38.5)
* Untuk pencegahan, sering - sering cuci tangan, hindari kontak dengan penderita flu, Jaga kebersihan rumah seperti Kamar tidur, Kamar Mandi, Dapur dsb.

Ruam popok
Kulit bayi umumnya sangat sensitif. Tak mengherankan jika banyak bayi yang menderita ruam popok. Biasanya ruam timbul karena si kecil alergi terhadap amoniak yang terkandung dalam urinnya, atau bisa juga karena ia alergi terhadap bahan dasar popok. Pada kebanyakan kasus, ruam dapat disembuhkan dengan salep kulit yang diberikan oleh dokter. Akan tetapi, untuk menghindari ruam popok, tidak ada salahnya bila si kecil memakai popok berulangkali pakai yang terbuat dari kain tetra. Bukan hanya itu, Anda juga harus rajin mengganti popoknya yang basah.

Gusi Gatal
Umumnya si kecil mulai tumbuh giginya ketika berusia 7 bulan. Pada waktu giginya menembus gusi, biasanya timbul rasa tak nyaman yang disebabkan oleh gusinya yang meradang. Akibatnya si kecil pun rewel. Sebenarnya gangguan ini dapat diatasi dengan memberinya jel atau sirop penghilang rasa sakit. kalau pertumbuhan gigi bayi Anda juga disertai demam, jangan lupa berikan obat penurun panas. Jika panasnya terus berlanjut, segera hubungi dokter Anda.

Sumber:
* Mailing List We R Mommies
* American Academy of Pediatrics (AAP)
* Segala Sumber
* Info Foto: Ryuga usia 5 Bulan.

Happy 2nd Anniversary to U & Me

3 Agustus 2003 tepatnya jam 9.30WITA aku resmi menjadi istri dari seorang pria yang aku kenal sejak tahun 2000. Seneng, deg deg kan dan haru bercampur menjadi satu, setelah banyak cobaan yang kami hadapi sejak tahun 2000 akhirnya berbuah juga dengan pernikahan yang sakral untuk aku, suami dan semua keluarga.

Tapi perjuangan baru di mulai terhitung hari tersebut, lembaran diary kami baru di tulis, kebahagiaan, semangat dan harapan mengisi visi dan misi untuk menjalani hari2 kedepan. Saat itu kami ingin menjalani hari2 berdua saja, tapi ternyata sebulan setelah hari bahagia itu aku langsung positif hamil, Alhamdulillah akhirnya yang di atas langsung memberi keprcayaannya kepada kami untuk mengasuh si jabang bayi.

Akhirnya plan kami beberapa bulan yang lalu berubah haluan, kami mulai lagi menyusun strategi, mempersiapkan rumah, plan ketika hamil , melahirkan , mengasuhnya dan angan2 suatu saat bisa menjadi teman si jabang bayi ketika dia dewasa nanti. Banyak sekali yang di persiapkan, maklum saja saya termasuk orang yang perfection’s semuanya harus terencana, sangat beda dengan suami yang easy going.

Anywey, perjalanan kami tidak semulus cerita2 dogeng loh. Banyak aral melintang di tahun – tahun pertama pernikahan kami, mungkin bawaan hormon ketika aku hamil kali ya, dan juga benar masa-masa pacaran yang manis sangat jauh berbeda dengan saat itu, banyak perubahan, kelakuan ajaib sang suami yang tidak aku lihat ketika pacaran dulu, akhirnya ketahuan juga. Yang benar - benar mengganggu sampai saat ini sih, kebiasaan suami ketika ngorok hihihi (maaf ya ayah ^_^).

But overall, aku harus terima dengan iklas karena aku sudah membuat kontrak dengan Allah untuk sehidup semati dengannya, Amien.

Tak terasa hari ini 3 Augustus 2005, genap 2 tahun kami mengarungi bahtera rumah tangga ini, banyak suka dan dukanya, di tambah dengan kehadiran buah hati tercinta “Ryu Omar Amriza” semakin menguatkan tekad aku dan suami untuk selalu menghormati kontrak yang telah kami ikrarkan di depan pengulu 2 tahun yang lalu.

Suami ku bukan tipe cowok romantis, tapi semalam dia sempat mengucapkan ”Happy Anniversary” padahal aku sudah terlelap, begitu pun pagi tadi, lagi – lagi dia mengucapkan “Happy Anniversary”. Thanks a million ya Ayah sudah jadi suami yang baik dan sabar. Maaf aku ga bisa mengimbangi sikap sabar mu, dan juga maaf aku ga bisa jadi istri yang romantis seperti wanita kebanyakan.

Happy Anniversary to U and Me You are the best I ever had, Love u more...

Shrie Amriza August 03, 2005

Tulisan ini sengaja aku posting di Multiply & Blog untuk membagi kebahagian kami hari ini. Thanks a lot sudah baca cerita ga penting ini . Luv u all ma friends.

Berapa jam ?

Image hosted by Photobucket.com

Tepatnya berapa jam sih waktu yang aku habis kan dengan putraku?. Pagi tadi, pertanyaan ini terlintas di benakku. Setelah aku hitung - hitung, waktu aku bermain/bersama dengan Ryu hanya 2 Jam dalam sehari, ini untuk weekday saja.Kalau Weekend maximal waktu ku tersisa hanya 15Jam. Selebihnya aku habiskan untuk perkerjaan di kantor, waktu istirahat, dan bermacet - macet ria di jalanan ibu kota.

Jujur aku terkejut sekali, baru aku sadari ternyata dalam seminggu aku hanya punya waktu 25 Jam untuk putraku tercinta, berarti itu sama saja dengan 1 hari??. Hati ini terpukul, ternyata waktu itu sangat berharga untuknya.

Tak terasa ketika menulis ini, Air mataku berlinang mengingat ke egoisanku, ketika Ryu rewel tengah malam "duuuuhhh ko Ryu ga ngerti sih bunda capek?" itu yang selalu terlintas di benakku. Padahal Ryu rewel karena haus ingin minum susu, kedinginan karena suhu AC, tiba - tiba mimpi, ingin di peluk saja, atau memang ingin main dengan bundanya....

Maafin Bunda ya Ryu, Bunda selalu khilaf, Bunda janji akan lebih sabar dan akan lebih banyak meluangkan waktu yang bekwalitas untuk bermain denganmu.

The Amriza

Popular Posts

My Biz Online!

Ngobrol Yuk...

Gtalk: aurelly.one

My Email:
bunda.ryu@gmail.com