Ia tak pernah lagi merobek halaman buku lembar demi lembar (wah ini sih sudah sejak lama), ia tak pernah lagi mencoret-coret bukunya (kecuali buku mewarnai), mmmh... kalau menginjak-injak sih sering, ia melakukannya ketika bermain lompat-lompat di atas kasur .
Tentu saya senang sekali menyadari kesenangan Ryu pada buku. Sejak dini memang saya telah berniat mengenalkan buku padanya, harapan saya sih simple saja, saya ingin ia gemar membaca buku bila sudah bisa membaca nanti .
Ryu paling senang mengutak atik buku bergambar yang ada Flaps (Seperti buku: Tony Wolf- The Farm), kerap kali ia juga meminta kami menemaninya membaca buku dan bermain tebak-tebakan. Ada apa di belakang Flaps? Well, tentu saja ia sudah hapal luar kepala semua gambar-gambar itu, tapi tetap saja ia melemparkan pertanyaan seperti ini, "Ini apa?", "Kalau ini bunda?" dlsb nya hingga saya dan suami capek menjawabnya. Oh iya, kalau sudah capek kami balik bertanya begini, "Kira-kira itu apa?"
Kalau melihat saya atau ayahnya sedang sibuk... oh ya well... kalau telah meraung-raung minta di temanin baca buku trus kami masih saja sibuk sendiri-sendiri, maka, ia akan membaca bukunya sendiri seperti ini... "Kuda, kamu mandi dulu ya... biar nggak bau." Atau, "Ayo kerja di pabrik, nanti buat sepeda buat kakak ya..." Aku yang tadinya cuek jadi senyam senyum melihatnya membaca buku itu.
Bahkan pernah suatu hari ia seperti sedang bercakap-cakap dengan buku Dinosaurus nya seperti ini. "Dino, ini bunda mu ya? Kamu mau kemana Dino, Oh Dino mau naik gunung ya..!!" Duh, melihatnya saya langsung terharu.
Ups... Ryu belum bisa baca tulisan loh .. tapi ia membaca gambar-gambar dan mencoba bercerita lewat gambar-gambar itu .
Info pic: Ryu sedang bermain sendiri.
0 komentar:
Post a Comment