The Amriza Family

Ia tak pernah lagi merobek halaman buku lembar demi lembar (wah ini sih sudah sejak lama), ia tak pernah lagi mencoret-coret bukunya (kecuali buku mewarnai), mmmh... kalau menginjak-injak sih sering, ia melakukannya ketika bermain lompat-lompat di atas kasur .

Tentu saya senang sekali menyadari kesenangan Ryu pada buku. Sejak dini memang saya telah berniat mengenalkan buku padanya, harapan saya sih simple saja, saya ingin ia gemar membaca buku bila sudah bisa membaca nanti .

Ryu paling senang mengutak atik buku bergambar yang ada Flaps (Seperti buku: Tony Wolf- The Farm), kerap kali ia juga meminta kami menemaninya membaca buku dan bermain tebak-tebakan. Ada apa di belakang Flaps? Well, tentu saja ia sudah hapal luar kepala semua gambar-gambar itu, tapi tetap saja ia melemparkan pertanyaan seperti ini, "Ini apa?", "Kalau ini bunda?" dlsb nya hingga saya dan suami capek menjawabnya. Oh iya, kalau sudah capek kami balik bertanya begini, "Kira-kira itu apa?"

Kalau melihat saya atau ayahnya sedang sibuk... oh ya well... kalau telah meraung-raung minta di temanin baca buku trus kami masih saja sibuk sendiri-sendiri, maka, ia akan membaca bukunya sendiri seperti ini... "Kuda, kamu mandi dulu ya... biar nggak bau." Atau, "Ayo kerja di pabrik, nanti buat sepeda buat kakak ya..." Aku yang tadinya cuek jadi senyam senyum melihatnya membaca buku itu.

Bahkan pernah suatu hari ia seperti sedang bercakap-cakap dengan buku Dinosaurus nya seperti ini. "Dino, ini bunda mu ya? Kamu mau kemana Dino, Oh Dino mau naik gunung ya..!!" Duh, melihatnya saya langsung terharu.

Ups... Ryu belum bisa baca tulisan loh .. tapi ia membaca gambar-gambar dan mencoba bercerita lewat gambar-gambar itu .

Info pic: Ryu sedang bermain sendiri.

Dari berita di TV yang aku lihat, banyak maskapai penerbangan yang menaikkan harga tiketnya hingga 3X lipat! Bukannya sepi, justru tiketnya ludes di beli calon penumpang. Wah... orang Indonesia ini memang TOP, senang mudik atau melancong :D, no matter harga tiket mahal.

Yah... kecuali kami sekeluarga. Lebaran saja nggak mudik, ada libur sepanjang ini juga nggak kemana-mana. Bukannya nggak mau loh... semua ada alasannya. Kalau mudik lebaran, secara kampung saya dan suami itu jauhnya minta ampun jadi kami selalu menahan diri untuk tidak melakukannya, soalnya malas harus ngantri-ngantri di bandara :D

Nggak deh, alasannya karena biaya kesana itu lumayan MAHAL, maklum harga tiketnya kena "high seasion/musim liburan" So, menurut saya lebih menyenangkan mudik saat low season, lebih santai dan harga tiketnya pun murah meriah.

Nah kalau liburan seperti weekend ini, kami sangat antusias loh, ingin sekali jalan-jalan... cuman itu dia ketika sudah planning ingin berkunjung kesuatu tempat, eh...tiba-tiba saja Ryu kena, flu/batuk/panas. Ya, automatis kami pun membatalkan planning itu. Seperti kali ini... kami memilih tinggal di rumah saja, dan hanya jalan-jalan di Depok dan sekitarnya.

Well di Depok banyak juga loh tempat yang bisa di kunjungi. Seperti; Kampus UI Depok, Gramedia, MArgo city...halah capek deh... :D

Ya sudahlah... ini sudah hari sabtu, dan cuaca di luar mendung sekali. Sebaiknya saya mengikuti Ryu dan Ayahnya, melingker di balik selimut tebal, tidur, LAGI!

Makanya pas harus membuat web site sendiri saya langsung semangat dan tentu saja harus begadang setiap malam untuk mencari informasi, cara membuat website. Hiks, saya ini termasuk orang yang tingkat PENASARAN-nya sangat tinggi. Ya... gitu deh, kalau belum selesai, saya tidak akan bisa tidur dengan nyenyak, sigh.

Syukur Alhamdulillah waktu tidur saya, yang tersita sangat banyak itu, tidaklah sia-sia, karena BeadCenter akhirnya sudah pindah ke rumah barunya, dengan selamat.

Kalau kalian penasaran seperti apa sih tampilan BeadCenter sekarang ini? Well, buruan KLIK INI saja. TAPI, jangan kecewa ya... karena saya masih sangat amatir jadi .. tampilannya minimalis sekali :D

Ini bagaimana ceritanya saya masuk artikel sebuah Harian Online tanpa interview? Bener-bener deh, jaman sekarang orang dengan sesuka hati comot sana comot sini, tinggal di kemas sedemikian rupa, maka jadilah artikel yang seolah-olah saya menjadi nara sumbernya.

Tak habis pikir deh. Yah...semoga artikel tersebut ada manfaatnya buat yang baca. Cuman... kalau umpanya si empunya Harian membaca jurnal saya ini, tolong nara sumber nya di kasih LINK dong, jadi yang baca bisa berkenalan langsung dengan saya, gitu loh :P.

Yah... saya nggak berniat tenar sih... tapi lumayan kan kalau banyak yang berkunjung ke kebun online saya, automatis ratingnya jadi tinggi.

Oh iya... silahkan lihat DISINI kalau ingin baca seperti apa sih hasil wawancaranya nya itu .

Ugh, terus terang saya sangat sedih menyaksikannya. Kok tega sih karya anak bangsa sendiri di gandakan sedemikian banyaknya dan di jajakan seperti sedang menjual permen. Ya... betul, pedagang dadakan itu menawarkan VCD bajakan AAC seperti menawarkan permen! Saya hanya mampu mengelengkan kepala dan tersenyum kecut, ketika mereka menawarkan pada saya.

Tanpa menghentikan langkah kaki, benak saya terbang kepada review banyak orang yang telah menonton film ini, banyak yang merasa kecewa, karena film yang di sutradai oleh Hanung.B sangat berbeda dengan cerita yang ada di buku. Bahkan ada yang bilang film AAC is nothing!

MasyaAllah, seburuk itukah filmnya?? Saya semakin penasaran, maklum saja saya memang belum menontonnya, males ngantri--antriannya panjang banget--di bioskop hanya untuk menonton AAC, saya sudah bilang ke hubby akan menontonnya lewat VCD Aslinya jika sudah keluar.

Well, saya tampaknya harus mempersiapkan mental bila ingin menonton filmnya, jangan sampai saya masuk kedalam barisan orang-orang yang kecewa. Huh! Semakin nggak sabar menunggu VCD aslinya beredar.

Yeah, maklum saja minggu depan kan hari kerjanyanya hanya 3 hari, huraaayyy. Mau kemana ya? Dufan? Ancoll? Bogor? Puncak? Depok? Halah... kalau Depok sih namanya bukan liburan, sigh.

Entahlah, liat saja nanti pas duedate-nya, kami akan jalan kemana!!! Well maklum kami ini tipe keluarga yang males sekali jalan-jalan, kami lebih senang berdiam diri di rumah. Kalau jalan-jalan, paling ke Margocity, ngajak Ryuga main di arena bermain Jungle, atau kalau sudah kronis ke Gramedia!! Mmmh... tampaknya Ide ke Gramedia ini Ok juga. Saya memang niat mau mencari buku bacaan, solanya stock bacaan saya tinggal 2 buku :-(

Ngomong-ngomong tentang buku, Alhamdulillah target membaca buku minggu ini tercapai. Rasanya senang sekali karena saya bisa membaca: 1. P.S. I Love you by Cecilia Ahern 2. Ayat-Ayat Cinta by Kang Abyk

Well, minggu depan kayaknya susah mencapai target itu, soalnya buku yang mulai saya baca sekarang ini lumayan tebal, lebih dari 600 halaman, judul: Magyk-Septimus Heap by: Angie Sage. Baru baca beberapa chapter dan sepertinya menarik, FIKSI FANTASY bo.... itu kan my Favorite :D.

Ah, saya kebanyakan ngelantur. Sebaiknya saya sudahi saja jurnal ini, masih banyak buku yang harus segera saya Review dan memjangnya di OnlineLibrary saya :D. Caoooh... met Weekend!

Info Pic: Us - 030308 - 6AM

Sejak kemarin suami telah memberi saya kejutan, nggak berhenti sampai di situ saja, pagi ini pun ia menghadiahi saya dengan sebuah kue tart yang cantik. Sebenarnya saya nggak terlalu bersuka cita menerima hadiahnya ini, maklum saya bukan tipe cewek romantis yang senang di beri kejutan seperti ini , tapi karena suami begitu semangat, so... saya harus mensyukurinya *terima kasih Ayah!*

Mmmm... juga, saya ucapkan terima kasih buat teman-teman yang telah mengucapkan dan mendoakan saya, baik itu teman-teman di WRM juga teman-teman di Multiply yang telah mengucapkan lewat, Telpon, SMS, Email, dan Private mssg. Terima kasih banyak ya... semoga kebaikan kalian di balas berlipat-lipat oleh Allah SAW, Amien .

Info pic:
1. Coklat yang di berikan hubby semalam sebelum ultah
2. Kue tart yang di hiasi edible picture; perkawinan kami. *Hikss jadi malu sama yang buat kue ini hehehehe*

Baru saja saya hendak menulis beberapa kalimat di jurnal, mata ini langsung terasa perih. Padahal ide di kepala sedang menari-nari minta di tangkap lalu di tuangkan di dalam sebuah tulisan!!!

Benar-benar menyebalkan, ketika ingin menulis mata terasa perih sekali, nggak bisa di ajak kompromi!! Saya melirik buku Laskar Pelangi, Andrea Hirata!! Idem, baru buka halaman 252 tempat saya terakhir membaca, mata ini langsung berkunang-kunang, kabur...

"Hoaammm" sepertinya saya sudah mengantuk, setelah seharian sibuk ke DETOS di acara--off Air--HUT WRM yang ke-4.

Udah ah...saya sebaiknya tidur. Siap-siap menghadapi hari senin, besok, yang akan lebih melelahkan.

Di penghujung February 2008. Saya merasa, minggu ini cepat sekali berlalu, benar-benar cepat! Nggak nyangkah besok sudah 1 Maret!?

Mungkin karena saya terlalu sibuk mengurus online store saya BeadCenter dan Aurelly Collection, menyebabkan waktu saya terasa cepat sekali berlalu!

Kalau mau jujur sih, minggu ini sangat menyenangkan, soalnya banyak yang mampir ke BeadCenter dan Aurelly Collection, baik itu hanya sekedar melihat-lihat, hingga berbelanja. Duh, saya senang sekali, sampai-sampai saya bilang ke hubby, “Kalau saja setiap minggu pembelinya serame ini, wah… sepertinya saya harus more attention dengan BeadCenter!!”

Disinilah letak dilema yang saya hadapi. Saya masih belum siap menghadapi perkembangan bisnis online saya yang lumayan menyita waktu ini. Bayangkan, semua saya kerjakan seorang diri, mulai dari membuat accessories dari manik-manik untuk mengisi “Aurelly Collection” dan meng-iventarisir semua item yang ada di BeadCenter, yang jumlahnya lumayan banyak. Awalnya terasa santai, namun seiring waktu, saya merasa kewalahan. Apa lagi WAKTU terasa ngebut sekali, hiks.

Well, pada dasarnya saya ini tipemanusia yang suka eksplore sana sini. Bagus sih!!! Tapi, kadang-kadang itu merugikan saya, karena pada kenyataannya saya tidak sanggup melakukan begitu banyak kegiatan, hingga beberapa hal harus saya korbankan  .

Betapa sibuknya hari-hari saya, mulai dari ngurus anak dan suami (yah..walaupun untuk urusan anak saya di bantu suami dan assistant), siang hari harus kerja di kantor, mengurus toko online, menyalurkan hobby menulis, dan juga… membaca buku di sela-sela waktu luang, yang sekarang terasa sangat minim.

Balik lagi ke masalah WAKTU. Sebaiknya hal itu tidak menjadi alasan!! Mungkin yang harus saya perhatikan adalah skala prioritas. Mana yang lebih saya utamakan, terdengar KLISE, namun….memang begitulah kenyataannya. Sebagai manusia yang hanya mempunyai 2 tangan dan 2 kaki, saya harus dapat membagi kegiatan yang berguna bagi saya dan keluarga kecil saya. Apa lagi ada seseorang yang pernah berkomentar, “Kalau ingin apa yang di kerjakan itu maju, sebaiknya fokus di satu bidang saja!”

*Tarik nafas….*

So, apa yang harus saya korbankan. Suami dan Anak!? Itu… SANGAT nggak mungkin la…yauuww. Pekerjaan di kantor!? Bisnis Online!? Hobby menulis!? Atau, baca buku!! Kalau yang satu itu, memang sudah mulai terenggut. Buktinya, waktu saya untuk membaca buku setiap minggunya paling TOP itu hanya 3-4 jam saja. Harus saya syukuri, soalnya masih banyak teman-teman yang tidak punya waktu untuk membaca buku. Dan, Alhamdulillah, minggu ini target saya tercapai, saya selesai membaca 2 buku, sbb:
1. An Affair to forget – By: Armaya Jr
2. Selected Fables – By: S.F. Habeyb