Tapi, itu dulu. Sekarang pujian itu serasa sirna, dan bahkan menurutku terlalu berlebihan. Karena sekarang saya sedang di hadapkan oleh koneksi yang mati hidup dan pelayanan yang sangat lambat.
Ugh rasanya ingin marah-marah, sudah 3 minggu terakhir ini saya mengalami semua itu. Dua minggu lalu, saya pernah mengadu ke pengaduan, tidak ada tindak lanjutnya. Mereka hanya bilang akan men-cek. Oke, saat itu saya masih anteng-anteng saja karena memang koneksi masih bisa di pakai walaupun saya nggak puas 100% karena itu tadi ‘MATI / HIDUP’ yah… proporsi hidupnya 60% lah.
Seminggu yang lalu saya mengadu lagi, karena hampir seharian (sabtu) intensitas hidupnya sisa 20%. Bayangkan, untuk orang seperti saya yang melakukan pekerjaan bergantung dengan Internet, sangat-sangat tersiksa hanya bisa akses 20% saja!!! DAMN.
Saya pun mengadu lagi, kali ini mereka mengirim 3 TEKNISI. Sayangnya teknisi mereka nggak bisa melakukan apa-apa, alasannya: “MASALAHNYA DARI PUSAT MBAK!” ok saya bisa maklumi kalau mereka nggak bisa benerin. Tapi, saya sangat kecewa ketika saya tanya. “Kapan bisa diselsaikan masalahnya!?” well… dengan santainya di jawab, “NGGAK TAU. BIASA NYA LAMA!!”
ASTAGA. Kok bisa di jawab seperti itu. Saya langsung kecewa. Jujur saja di benak saya langsung terlintas pindah provider.
Puncaknya akhir pekan ini, sejak rabu malam internetnya MATI TOTAL. OMG, saya harus menghabiskan libur panjang (4 hari) tanpa INTERNET. Saya memang sangat tergantung dengan koneksi untuk melakukan beberapa kegiatan, seperti mengelola online shop, mencari bahan untuk dijadikan referensi menulis naskah, sampai dengan mencek email kantor. Semalam saya akhirnya online menggunakan TELKOMNET instant, hanya untuk mengirim email pengaduan ke Speedy, semoga cepat dapat tanggapan.
Kalau tidak ada, well…saya sudah bertekad bulat untuk mengganti SPEEDY dengan Provider lain. MMhh… pakai apa ya? Apa back to CBN lagi? Atau pakai ESIA… liat saja deh minggu depan.
Depok. Jan 11, 2008.
0 komentar:
Post a Comment