"Aku ingin sekali punya perpustakaan kecil." Entahlah, sejak kapan keinginan ini muncul di benakku. Aku sudah lupa. Yang jelas, beberapa tahun belakangn ini aku gemar membeli buku, mulai dari buku fiksi, non fiksi, sejarah, kamus, prakarya, resep, dll.
Tanpa kusadari
koleksi bukuku sudah banyak juga, hingga tak muat lagi di lemari buku lama. Karena tidak muat, akhirnya aku pun membeli lemari buku yang lebih besar dan kokoh dari sebelumnya, aku juga sengaja memilih lemari buku yang ada kacanya. Agar koleksi buku ku aman dari debu, soalnya daerah tempat tinggalku banyak debu.
Rasanya puas sekali saat menata semua buku di lemari baru itu. Setiap kali melintasi lemari tersebut, aku pasti berhenti sejenak untuk memandang koleksiku, sembari dalam hati berucap... 'gileee banyak juga ya!! sudah berapa rupiah nih yang gue habiskan hanya untuk membeli buku-buku ini???' aku menggantung pertanyaan yang tak pernah bisa kujwab. Setelah itu akupun berlalu dengan perasaan senang dan puas.
Tapi sayang, kesenangan itu hanya sesaat, sebab, sebuah tragedi kecil membuat lemari buku yang kusayangi itu harus kehilangan salah satu kacanya. Aduh... , rasanya ingin sekali marah, namun di tahan aja deh, maklum yang memecahkan itu adalah
Ryuga,
there's nothing I can do. Aku nggak bisa marah, aku malah bersyukur, saat itu
Ryuga nggak cedera, syukur Alhamdulillah.
Well, sekarang lemari itu tetep menjadi penampung
buku-buku koleksiku, walaupun tanpa 1 kaca, tetap kusayang.
Hanya saja, aku mulai kwatir. Karena buku-buku yang ku beli setiap bulan selalu bertambah, dan lemari itu tak lagi dapat menampung semua buku ku. Saat ini solusinya, sebagian buku aku simpan di kantor. Jadi lumayan tertolong lah...
Keinginan membuat sebuah perpustakaan mini di rumah, semakin menggebu. Entah kapan keinginan itu dapat terealisasi. Aku hanya bisa berdoa, semoga di beri rejeki lebih oleh Allah, dan semoga impianku itu cepat terwujud , Amien. (SA/2007)
0 komentar:
Post a Comment