Tapi, saat ini impian itu masih di ujung persimpangan nak. Masih jauh... kami tak bisa berlari menuju persimpangan itu. Langkah kami perlahan. Tapi kami yakin akan tiba diujung sana, sangat yakin.
Deep inside!! Bunda sudah tak sabar ingin sampai di persimpangan itu, bunda selalu sedih bila menyadari setiap hari kita bercengkrama hanya sekejap. Terkadang batin bunda meronta, ingin memelukmu, mencium aroma tubuhmu dan menghabiskan waktu lebih lama denganmu!! Tapi, apalah daya bunda nak... saat ini bunda tak bisa berbuat banyak.
Sabar ya nak, kami pasti sampai. Bunda selalu berdoa semoga dengan campur tangan-NYA, kami akan tiba di persimpangan itu dengan cepat, Amien.
Sekali lagi sabar ya nak. Oh iya satu yang kau harus tau, kami selalu mencintaimu.
0 komentar:
Post a Comment