The Amriza Family

Berbagi Ilmu dan TIPS kepada siapa saja

[A] Kiat Mengajarkan Batita Berterima Kasih

By: Shrie Amriza

Terbit 26 December, di WRM

Karena berterima kasih adalah tata krama pergaulan yang paling utama di samping mengucapkan 'permisi' atau 'maaf', maka sangatlah penting bila kita sebagai orang tua mulai mengajarkan anak batita, khususnya yang berusia 2 tahun untuk belajar mengucapkan terima kasih, sejak dini.

Tidak mudah mengajar anak usia 2 tahun untuk mengucapkan terima kasih, sebab keterampilan ini sangat baru untuk mereka dan di perlukan kiat khusus untuk mengajarkannya.

Untuk mempermudah mommies, berikut ini beberapa kiat khusus untuk mengajarkan si kecil berterima kasih:

1. Berilah teladan. Ucapkanlah terima kasih tiap kali si kecil melakukan sesuatu, walaupun sepele-untuk kita. Ingatlah bahwa si kecil selalu menyaksikan tindakan kita dan mereka akan belajar dari sana.

2. Ucapkan "Terima kasih" dengan jelas dan tulus. Anak batita akan mendengar dengan baik tiap kata yang mommies ucapkan, jika mommies ingin si kecil mampu mengucapkan "Terima kasih" maka sangatlah penting bila moms mengucapkan kata terima kasih dengan lafal yang jelas, wajah cerah dan senyum merekah. Bukan hanya mengucapkan terima kasih alakadarnya.

3. Jangan terlalu menuntut. Terkadang mommies mengharapkan anak batitanya mengucapkan terima kasih dengan sempurna dalam kesehariannya, hal ini dianggap tuntutan yang berebihan. Bila moms terlalu memaksa, mungkin saja si kecil malah jenuh dan malas melakukannya. Harus di ingat bahwa ini adalah keterampilan yang baru buat mereka, jadi sebaiknya di lakukan dengan hal-hal yang ringan dulu, seperti ucapkan terima kasih saat ia makan dan bermain dengan yang ada di rumah. Secara perlahan setelah mereka sudah bisa mengucapkannya baru mulai tingkatkan ke level yang lebih tinggi lagi seperti mengucapkan terima kasih kepada teman bermainnya, sekolah.

4. Jadikanlah "Terima kasih" sebagai kebutuhan. Begitu si kecil sudah menguasai kata terima kasih, maka jadikanlah ucapan terima kasih itu sebagai kebutuhan, kapanpun ia menerima kebaikan dari orang lain. Tugas moms dalam hal ini, lagi-lagi memberi contoh bagaiman berterima kasih pada orang lain yang terlah berjasa pada sikecil. Mungkin hal itu sepelah buat kita tapi ini sangatlah penting di lakukan, contoh; kita berterima kasih pada si Mbak yang telah menyiapkan makanan atau memandikannya, dlsb.

5. Bersikaplah Konsisten. Bersikaplah konsisten menerapkan Terima kasih pada sikecil, karena anak batita menyukai konsistensi, kecuali si kecil terlihat kewalahan dengan peraturan terima kasih yang moms terapkan.

6. Beri Penghargaan. Penghargaan - misalnya berupah pelukan, pujian atau acungan jempol bila si kecil berterima kasih lewat ucapan atau tindakannya. Namun sekalipun ia tidak melakukannya, entah karena si kecil sedang lupa atau enggan, sebaiknya moms tetap bersikap positif, perlakuan negatif seperti memarahi, mencela, apa lagi menghukum-hanya akan membuat anak semakin menolak semua usaha moms untuk mendidiknya menjadi anak yang pandai berterima kasih. (SA/2006)

** Sumber tulisan: Segala sumber

0 komentar:

The Amriza

Popular Posts

My Biz Online!

Ngobrol Yuk...

Gtalk: aurelly.one

My Email:
bunda.ryu@gmail.com