Jujur, aku kapok sekali ikutan trend mudik lagi. Soalnya saat itu aku bisa rasakan betapa hiruk pikuknya orang-orang mudik itu, padahal aku berangkat H-10 alias sepuluh hari sebelum lebaran.
Saat itu aku naik kapal laut karena aku tidak kebagian tiket pesawat *nekad.com* aja saat itu.
Untungnya perjuanganku mudik lebaran itu terbayarkan dengan kebahagiaanku bertemu dengan segenap keluarga di rumah. Aku juga bisa mencicipi makanan khas lebaran di sana. Pokoknya puas banget bisa berlebaran dengan keluarga tercinta setelah 3 tahun melanglang buana di pulau jawa ;-).
Saat balik ke Jakarta aku memilih naik pesawat saja, dan berharap perjalanan balik akan mulus dan tanpa hiruk pikuk seperti saat naik kapal laut. Tapi , dugaanku meleset pesawat ku delay hingga 7 jam. Mana delaynya saat aku sudah di bandara makasar, mau jalan-jalan juga aku tidak tau menau daerah tersebut. Jadi deh aku hanya duduk diam denger CD player *kala itu baru ada CD player* sampai gonta ganti batre 3X tapi teteup si pesawat lanjutan tidak muncul-muncul juga.
Pokoknya kisah perjalanan mudikku saat itu jauh dari kenyamanan deh. Makanya sejak saat itu aku tidak pernah mau mudik saat lebaran tiba. Aku lebih memilih mudik saat Low season tiba, soalnya tiket pesawat lagi murah-murahnya, bandara juga tidak terlalu padat, dan yang lebih penting tidak ada traffik alias delay.
Memang sih saat itu berasa sekali berlebaran jauh dari keluarga sepi sekali rasanya. Untung sekali saat ini aku sudah punya keluarga sendiri, jadi ini adalah lebaran ke 3 yang aku rayakan bersama dengan Suami dan lebaran ke 2 yang kami rayakan dengan buah hati tercinta.
Rasanya sudah tidak sabar dengan hari H itu, tidak sabar untuk buat kue lebaran, makanan pendamping ketupat, silaturahmi dengan keluarga dan menikmati Jakarta yang jauh dari kemacetan.
Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1427H Mohon maaf lahir dan batin
0 komentar:
Post a Comment