The Amriza Family

Berbagi Ilmu dan TIPS kepada siapa saja

[Poem] Menunggu!

Aku tak bisa melupakanmu!
Sungguh, aku tak bisa menghapus kenangan tentangmu
Lucu,
Karena sekuat apapun kucoba menghapus ceritamu
Bayangmu selalu hadir di ujung benakku

Dan,
Untuk sekian kalinya aku berdiri di sudut jalan
Menunggu dirimu hadir di persimpangan
Namun,
Tuk sekian kalinya, kau hanya memberiku harapan!

Beku,
Ketika, semilir angin malam menampar mukaku
Kaku,
Ketika dinginnya malam menusuk sukmaku
Buntu,
Ketika pekatnya malam memasung penglihatanku
Dan aku?
Aku tetap tak perduli dengan semua itu

Aku tetap bertahan menahan terpaan angin malam
Aku tetap bertahan menahan dinginnya malam
Aku tetap bertahan melawan kegelapan malam
Menunggu dan menunggu bayangmu hadir di kelamnya malam

Sungguh, batin ini tersiksa…
Karena kau tak jua muncul disana!
Hingga liarnya angin tak lagi terasa
Bekunya malam tak lagi mendera
Dan, butanya malam membuatku biasa!

Tau kah kamu, kalau sebentar lagi malam akan berlalu
Dan, merengkuh asa ku untuk bertemu?

Dengan lesu kulintasi persimpangan jalan itu
Sembari berucap pada kalbu
Esok malam aku kan kembali menunggu!

(Shrie Amriza, Jakarta 1 february 2007)

0 komentar:

The Amriza

Popular Posts

My Biz Online!

Ngobrol Yuk...

Gtalk: aurelly.one

My Email:
bunda.ryu@gmail.com