. Waktu? Yup... lagi-lagi waktu yang menjadi kendala. Belakangan ini perhatianku tersita oleh project lain, akibatnya rutinitas saya menulis di blog pun jadi sangat terbatas.
Rrrghhh, kenapa sih waktu ini sangat singkat, hanya 24jam! Bagi saya24 jam sangatlah kurang, bukannya saya tidak bersyukur, namun kenyataannya memang begitu. Jarum jam cepat sekali berputar, tak terasa sudah jam 1 dini hari. "Huaaaaa, suami tercinta pun sampai di abaikan!"
Well, mumpung ada waktu, saya tak menyia-nyiakannya. Akan kutulis garis besar perkembangan
Ryuga , sebenarnya sih yang paling mencolok itu perkembangan bicara nya.
Perkembangan bicara.
"Fiuhh," perkembangan yang satu ini benar-benar menakjubkan. Dari bibir mungilnya bisa terangkai kalimat yang membuatku tak percaya seorang anak usia 3thn mampu merangkainya.
Bagaimana saya tidak takjub, soalnya
Ryuga ini kan termasuk anak LATE TALKER, ia baru bisa mengucapkan beberapa kata dengan artikulasi yang
'lumayan' ketika ia berusia 2.5th. Bayangkan saja bagaimana kwatirnya saya melihat perkembangan bicaranya. Untungnya ada artikel-artikel
Ibu Julia yang selalu menentramkan hati, dan membuat saya PD jaya menstimulasi
Ryuga hingga akhirnya ia pun lancar berbicara dengan artikulasi yang
'benar' dan dapat merangkai kalimat yang "Amazing" menurutku.
Mau tau seperti apa? Di bawah ini contoh percakapan kami:
Ryuga: "Bunda." Panggilnya tiba-tiba.
Aku: "Iya sayang." Jawabku, sambil ku peluk-peluk dia yang sedang leha-leha di atas tempat tidur.
R: "Kakak , senang sekali."
B: Kupandangi ia. "Senang kenapa nak!?"
R: "Senang, soalnya ada bundaku. Ada ayahku."
Huhuhu, jujur saya saja nggak kuat dengar kalimat
Ryuga. Dan seketika, niat untuk menjadi FTM (Full Time Mom) kembali menari-nari di benak saya.
Ada lagi nih perbincangan kami, yang menurut saya maknanya dalam sekali.
Bunda: "Kakak, Bunda capek sekali!!" Aku curhat padanya ketika baru balik dari kantor. Saat itu kami berdua saja di dalam kamar tidur.
Ryuga: "Capek kenapa bunda?" Tanyanya antusias.
B: "Capek banget, soalnya jalanan macet sekali, bunda di jalan 2.5 jam," dia masih antusias mendengar saya curhat, "badan bunda saja sampai sakit!"
R: "Makanya bunda mimi dulu, makan dulu. Biar nggak capek. "
Huaaa, asli deh seketika saya berasa nggak capek. Saya juga senang sekali, soalnya
Ryuga sudah mulai menunjukkan empatinya. Ini hanya segelintir percakapan kami yang bisa kutulis, masih banyak lagi tapi rasanya jurnal ini akan jadi PUANJANG deh kalau saya teruskan :-)
Oh, iya sejak 3thn,
Ryuga sudah kami masukkan ke Play Group yang berbasic Agama Islam. Kami sengaja memilih TK berbasic Agama agar
Ryuga bisa mendapatkan ilmu Agama sejak dini. Sebulan pertama sekolah, ia sama sekali tak menunjukkan kemajuan. Malah, saya sedikit kwatir soalnya Ryuga ini paling tidak mau di atur di dalam kelas, ia hanya mau bermain sendiri dan cuek dengan Ibu guru. Mmm... ya sampai sekarang juga sih, padahal sudah masuk bulan ke-5 hehehehe. Tapi, menurut assistantnya, 70% ia sudah bisa kompromi dengan Ibu Guru.
Syukur Alhamdulillah, suatu kali ketika kami sedang duduk santai di kamar, tiba-tiba saja Ryuga melafalkan doa makan. Saya dan suami takjub karena ia melafalkannya dengan benar. Sayangnya... saat saya suruh dia mengulang, yang ada malah bacaanya lompat-lompat dan terkadang di sisipkan kata-kata favoritenya, seperti; kodok, tikus, sampah, dlsb nya.
Semoga deh, di PG Ryuga bisa enjoy dan apa yang ia alami bisa ia nikmati. Sejujurnya, saya suka merasa sedih, karena tidak dapat memantau proses bermain/belajarnya di PG, maklum saja saya kerja, Ryuga hanya di dampingi Assistannya.
Saya jadi deg-deg-kan dan penasaran menunggu December 29, 2007 soalnya hari itu akan di bagikan hasil Evaluasi Belajar. Saya sih tidak terlalu berharap banyak dengan hasil evaluasinya, maklum saja, saya memasukkan Ryuga ke PG dengan tujuan agar perkembangan bicaranya terstimulasi. Kalaupun ada perkembangan/kemampuan lain yang ia dapat, itu hanya bonus saja :D
Wah, malam kian larut. Waktunya beristirahat. Saya sudahi jurnal tentang perkembangan Ryuga, InsyaAllah kalau sempat akan saya updated lagi, agar kelak saya bisa me-review perkembangannya. Duuuh, bahasanya mulai ngaco, maklum sudah menjelang midnight sih *nyengir.*