Publish at WRM Bila bayi mommies yang biasanya "anteng" tiba tiba rewel hingga membuat mommies kebingungan, sudah dapat dipastikan si kecil memiliki masalah khusus yang dirasa mengganggu dirinya. Di sini, tugas para mommies lah untuk mencari sumber penyebab masalah serta sedapat mungkin mencari alternatif tindakan antisipasi agar "ketidaknyamanan" yang dirasakan si kecil dapat berkurang. Salah satu sumber referensi yang dapat digunakan untuk mencari tindak antisipasi adalah melalui "sharing" pengalaman para mommies yang pernah mengalami masalah serupa. Berikut dapat mommies simak beberapa penyebab umum timbulnya kerewelan pada bayi seperti: kolik, flu, demam, ruam popok dan gusi gatal beserta tips dan trik menghadapinya yang didapatkan dari hasil "bagi pengalaman" para mommies yang tergabung di We R Mommies. Selamat membaca! Kolik
Kolik bayi adalah istilah yang dipakai untuk keadaan dimana bayi terus menerus menangis secara berlebihan. Kolik atau sakit perut yang datang secara bergelombang (spasmodik). Tetapi karena bayi belum bisa mengeluh maka tidak bisa dipastikan sebab bayi menangis. Jika tidak bisa menemukan sebab yang jelas seperti rasa lapar, popok bayi basah, demam, maka bayi yang menangis secara berlebihan dianggap sebagai kolik bayi. Diduga penyebab terjadinya Kolik mungkin disebabkan oleh kejang otot didinding susu, udara dalam usus dan gangguan pencernaan. Akibatnya, bayi Anda merasa tidak nyaman dan lebih rewel. Untuk mencegah terjadinya gangguan ini, sesaat setelah diberi minum atau makan, sebaiknya si kecil ditepuk-tepuk supaya bersendawa. Apabila usaha diatas tidak berhasil, diamkan dengan cara-cara yang biasanya cukup berhasil seperti dipeluk erat-erat, diayun-ayun, dimandikan, diberi dot, atau dinyanyikan. Tapi bila ia terlanjur kolik, berilah obat tetes anti kolik, sesuai petunjuk dokter. Obat tetes kolik dapat dibeli di apotek. Tidak ada cara yang manjur untuk mencegah kolik bayi, tetapi dari beberapa artikel. Orang tua biasa mengusahakan untuk menghilangkan penyebab-penyebab yang mungkin terjadi dengan cara sebagai berikut:
* Pastikan bahwa lubang botol bayi sudah sesuai besarnya untuk mencegah bayi menelan terlalu banyak udara sewaktu minum.
* Usahakan supaya bayi bersendawa dengan baik setiap habis minum.
* Hindarkan jangan sampai bayi terlalu lapar/harus menunggu lama untuk minum asi. Flu & Demam
Bayi sangat rentan terhadap Flu. Umumnya flu ringan akan sembuh dengan sendirinya setelah 2-3 hari, sekalipun tidak diobati. Tetapi, bayi yang terkena flu biasanya rewel dan sulit makan, karena ia tidak leluasa bernapas melalui hidungnya. Kalau sudah begini, jangan terburu - buru langsung di bawah ke dokter beberapa tips dan trik simple sebagai berikut:
* Jangan panik ketika anak mulai terserang demam, flu .
* Kalau flunya di barengi dengan panas, ukur suhu tubuh si anak. Ada batas suhu, apakah anak masih termasuk normal atau tidak, gunakan Kompres untuk mengurangi panas pada anak. Kalau masih belum reda berikan penurun panas. Berikut kondisi kapan orang tua harus menghubungi dokter, menurut American Academy of Pediatrics (AAP) sebagai berikut:
v Bila bayi berusia <> 38C
v Bila bayi berusia 3 - 6 bulan dengan suhu tubuh > 38.3C
v Bayi dan anak berusia > 6 bulan, dengan suhu tubuh > 40C
* Berikan cairan seperti Air putih sesering mungkin.
* Supaya "ingus" tidak kental dan menyumbat jalan nafas, berikan air garam steril sebagai tetes hidung. Air garam steril ini tidak akan menimbulkan efek samping. Menghirup uap air panas juga banyak membantu saat mengalami flu apa lagi pada malam hari, beri tetes hidung untuk menghilangkan pembengkakan di dalam hidung
* Humid environment, jangan kering seperti dalam ruangan berAC. Kalau perlu, taruh satu ember berisi air mendidih yang di teteskan Minyak kayu putih setelah anak tidur.
* Beri Paracetamol - bila bayi/anak uncomfortable atau high fever (>38.5)
* Untuk pencegahan, sering - sering cuci tangan, hindari kontak dengan penderita flu, Jaga kebersihan rumah seperti Kamar tidur, Kamar Mandi, Dapur dsb. Ruam popok
Kulit bayi umumnya sangat sensitif. Tak mengherankan jika banyak bayi yang menderita ruam popok. Biasanya ruam timbul karena si kecil alergi terhadap amoniak yang terkandung dalam urinnya, atau bisa juga karena ia alergi terhadap bahan dasar popok. Pada kebanyakan kasus, ruam dapat disembuhkan dengan salep kulit yang diberikan oleh dokter. Akan tetapi, untuk menghindari ruam popok, tidak ada salahnya bila si kecil memakai popok berulangkali pakai yang terbuat dari kain tetra. Bukan hanya itu, Anda juga harus rajin mengganti popoknya yang basah. Gusi Gatal
Umumnya si kecil mulai tumbuh giginya ketika berusia 7 bulan. Pada waktu giginya menembus gusi, biasanya timbul rasa tak nyaman yang disebabkan oleh gusinya yang meradang. Akibatnya si kecil pun rewel. Sebenarnya gangguan ini dapat diatasi dengan memberinya jel atau sirop penghilang rasa sakit. kalau pertumbuhan gigi bayi Anda juga disertai demam, jangan lupa berikan obat penurun panas. Jika panasnya terus berlanjut, segera hubungi dokter Anda. Sumber:
* Mailing List We R Mommies
* American Academy of Pediatrics (AAP)
* Segala Sumber
* Info Foto: Ryuga usia 5 Bulan.