By: Shrie Amriza
Publish at WRM "Bolehkah bila Ibu hamil menyetir kendaraan sendiri?, Adakah tips untuk Ibu hamil menyetir mobil?". Pertanyaan tersebut diatas sering kali kita dengar di tanyakan oleh Ibu hamil yang mempunyai aktifitas sangat padat, seperti; mengantar dan menjemput anak, berbelanja ke supermarket, ke dokter dan segudang aktifitas lainnya, yang mengharuskan mereka mengendarai kendaraan sendirian. Boleh tidaknya ibu hamil menyetir kendaraan sebenarnya masih pro kontra, sebagian orang mengganggap itu tidak masalah karena kehamilan jangan sampai menghambat aktifitas seseorang. Tetapi sebagian lagi menggangap aktifitas menyetir kendaraan untuk ibu hamil ini tidak di anjurkan apa lagi bila ibu hamil mengalami gangguan kehamilan seperti; ada kelainan pada plasenta, ada bekas operasi Caesar sebelumnya, sering di landa mual pada semester pertama kehamilan dan untuk kehamilan yang memasuki semester terakhir diyakini sangat mengganggu karena kondisi perut yang semakin membesar. "Menurut Dr. Nurwansyah, SpOG dalam sebuah artikel di majalah Parents Guide edisi January 2006, beliau menyarankan Ibu hamil untuk tidak mengendarai kendaraan, sebaiknya ibu hamil meminta bantuan orang lain utuk melakukan itu, karena pusing dan mual sering melanda ibu hamil pada semester pertama kehamilan, belum lagi kondisi jalan yang sering membuat stress yang dapat memicu terjadinya kelahiran premature. Bila memang sikon mengharuskan ibu hamil menyetir kendaraan sendiri, maka beliau menyarankan untuk ekstra hati-hati dan siap menanggung resiko." Ibu hamil boleh saja menyetir kendaraan sendiri sejak usia kehamilan memasuki semester pertama sampai semester terakhir, tetapi pada saat memasuki minggu ke 37 dianjurkan tidak mengendarai kendaraan karena ini bisa memicu terjadinya kontraksi. Perlu diingat juga untuk tidak memaksakan menyetir kendaraan pada saat kondisi tubuh sedang tidak fit, dan yang terpenting pilihlah kendaraan yang mudah di kendarai atau kendaraan yang tidak banyak goncangan seperti mobil sedan dan berjenis "automatic". Berikut ini Tips untuk Ibu Hamil, saat menyetir kendaraan :
* Atur posisi duduk, Mundurkan sedikit jok kursi anda dan aturlah agar jarak perut dan setir tidak terlalu dekat. Selain itu, sanggah pinggang anda dengan bantal kecil agar tidak berasa pegal.
* Hindari sepatu berhak tinggi, Sepatu jenis ini bisa menimbulkan tekanan di daerah punggung bagian bawah sehingga bisa memperparah nyeri punggung yang anda rasakan.
* Tetap wajib menggunakan sabuk pengaman, aturlah posisi sabuk pengaman anda dengan nyaman.
* Jangan pernah memaksakan diri anda, bila kondisi tubuh sedang tidak fit urungkan niat untuk menyetir kendaraan sendiri bila itu terjadi.
* Jangan mengendarai mobil di daerah yang rawan kemacetan, karena kemacetan dapat membuat anda stress.
* Selalu berdoa, semoga di beri kesehatan oleh-Nya. Selamat menyetir sendiri buat mom yang sedang hamil, semoga anda dan janin selalu di beri kesahatan. (WRM/SA/2006) Inspirasi Artikel:
* Majalah Parents Guide (Edisi Janury 2006)
* Mailing List We R Mommies
* [A] = Artikel
Publish at WRM "Bolehkah bila Ibu hamil menyetir kendaraan sendiri?, Adakah tips untuk Ibu hamil menyetir mobil?". Pertanyaan tersebut diatas sering kali kita dengar di tanyakan oleh Ibu hamil yang mempunyai aktifitas sangat padat, seperti; mengantar dan menjemput anak, berbelanja ke supermarket, ke dokter dan segudang aktifitas lainnya, yang mengharuskan mereka mengendarai kendaraan sendirian. Boleh tidaknya ibu hamil menyetir kendaraan sebenarnya masih pro kontra, sebagian orang mengganggap itu tidak masalah karena kehamilan jangan sampai menghambat aktifitas seseorang. Tetapi sebagian lagi menggangap aktifitas menyetir kendaraan untuk ibu hamil ini tidak di anjurkan apa lagi bila ibu hamil mengalami gangguan kehamilan seperti; ada kelainan pada plasenta, ada bekas operasi Caesar sebelumnya, sering di landa mual pada semester pertama kehamilan dan untuk kehamilan yang memasuki semester terakhir diyakini sangat mengganggu karena kondisi perut yang semakin membesar. "Menurut Dr. Nurwansyah, SpOG dalam sebuah artikel di majalah Parents Guide edisi January 2006, beliau menyarankan Ibu hamil untuk tidak mengendarai kendaraan, sebaiknya ibu hamil meminta bantuan orang lain utuk melakukan itu, karena pusing dan mual sering melanda ibu hamil pada semester pertama kehamilan, belum lagi kondisi jalan yang sering membuat stress yang dapat memicu terjadinya kelahiran premature. Bila memang sikon mengharuskan ibu hamil menyetir kendaraan sendiri, maka beliau menyarankan untuk ekstra hati-hati dan siap menanggung resiko." Ibu hamil boleh saja menyetir kendaraan sendiri sejak usia kehamilan memasuki semester pertama sampai semester terakhir, tetapi pada saat memasuki minggu ke 37 dianjurkan tidak mengendarai kendaraan karena ini bisa memicu terjadinya kontraksi. Perlu diingat juga untuk tidak memaksakan menyetir kendaraan pada saat kondisi tubuh sedang tidak fit, dan yang terpenting pilihlah kendaraan yang mudah di kendarai atau kendaraan yang tidak banyak goncangan seperti mobil sedan dan berjenis "automatic". Berikut ini Tips untuk Ibu Hamil, saat menyetir kendaraan :
* Atur posisi duduk, Mundurkan sedikit jok kursi anda dan aturlah agar jarak perut dan setir tidak terlalu dekat. Selain itu, sanggah pinggang anda dengan bantal kecil agar tidak berasa pegal.
* Hindari sepatu berhak tinggi, Sepatu jenis ini bisa menimbulkan tekanan di daerah punggung bagian bawah sehingga bisa memperparah nyeri punggung yang anda rasakan.
* Tetap wajib menggunakan sabuk pengaman, aturlah posisi sabuk pengaman anda dengan nyaman.
* Jangan pernah memaksakan diri anda, bila kondisi tubuh sedang tidak fit urungkan niat untuk menyetir kendaraan sendiri bila itu terjadi.
* Jangan mengendarai mobil di daerah yang rawan kemacetan, karena kemacetan dapat membuat anda stress.
* Selalu berdoa, semoga di beri kesehatan oleh-Nya. Selamat menyetir sendiri buat mom yang sedang hamil, semoga anda dan janin selalu di beri kesahatan. (WRM/SA/2006) Inspirasi Artikel:
* Majalah Parents Guide (Edisi Janury 2006)
* Mailing List We R Mommies
* [A] = Artikel