The Amriza Family

Berbagi Ilmu dan TIPS kepada siapa saja

Saat ini Ryu Omar Amriza sudah 2thn 10bln

Alhamdulillah anakku hari ini genap 2thn 10bln :)

Postingan tentang perkembangannya segera menyusul. Maklum jurnal yang sudah ku ketik ketinggalan di PC kantor...

Selamat ya Nak... Tak terasa bentar lagi usiamu genap 3 tahun...

[WRM] Laporan Kopdar Dalam Rangkah HUT WRM yang Ke 3

Alhamdulillah acara Kopdar kita sukses juga. Walaupun acaranya molor 1 jam karena Pembicaranya kena macet di jalan dan Juga Pembicaranya kelamaan di pinjam untuk Wawancara dengan GATRA hehehehe, tak menyurutkan antusias Mommies yang hadir untuk bertanya kepada pembicara. Ibu Adi dengan lugas dan santai menjawab semua pertanyaan Mommies seputar dunia Balita, juga Ibu Julia di tenga-tengah JETLAG yang melanda beliau dengan senang ia membagi pengalamannya mengurus si Entong ;-) .

Pokoknya seru deh Mom's sulit di lukiskan dengan kata-kata hehehehe.

Mom Wanda berkomentar "Ini adalah Kopdar WRM yang paling ber-isi." 

Maklum Mom kedua Pembicaranya memang TOP banget, di tengah-tengah kesibukan mereka dalam rangkah tour di Indonesia, mereka menyempatkan waktunya sedikit untuk WRM dan mau bagi-bagi Ilmunya :-) *Makasih banyak Buat Mom Julia & Mom Adi ;-)*

Oh iya Mommies yang datang ke Kopdar itu sekitar 17 mommies. Nanti daftarnya akan di publish Oleh Mom Rike (kebetulan beliau yang pegang daftarnya). Makasih banyak ya Mommies sudah bersusapayah menembus kemacetan KEMANG Dan sekitarnya untuk sampai di DAkken Cafe, benar2 salut deh dengan perjuangan para Mommies.

Dan melalui kesempatan ini, Aku juga mau berterima kasih untuk para SPONSOR yang sudah menyumbang untuk Door Prize. Suerr Mom Door Prizenya banyak banget dan hadiahnya bagus-bagus semua. Gak rugi deh mommies yang datang karena semua kebagian , kecuali Mbak Julia .. apesss dapat lot yang kosong hehehehe. Untung bu Adi mau bagi 1 hadiahnya ke bu Julia :-)

Juga aku mau berterima kasih untuk para Panitia yang sudah mau ikut tim ribet.com selama 2 bulan terakhir ini... makasih yang tak terhingga ya mom's. Dan jangan kapok-kapok kalau di ajak jadi seksi repot lagi ya... *hugg buat semua*

Demikianlah sekilas laporan Kopdar WRM dalam Rangkah Hut - Ke 3.

Untuk melihat secara langsung bagaimana Hebohnya Kopdar WRM . Silahkan berkunjung ke Sini


Info: B'day cake by Jasmine Cooking

[Poem] Kulepas Kau Sahabatku...

Di peraduan suara dengkur si kecil terdengar merdu
Dan di ufuk sana, sang surya terlihat masih malu
Seketika, sang penguasa jagad maya hadir membisikkan kesedihan itu
Kesedihan yang membuatku tiba-tiba membeku

Jemariku mulai menjelajah ruang maya mencari cerita tentangmu
Mencari dan terus mencari sepenggal kisahmu
Kudapati begitu banyak kenangan indah denganmu
Kenangan berharga yang kau bagi untukku

Sahabat, kulepas kau dengan buliran air mata dari sudut mataku
Menangis hatiku, tercabik jiwaku
Bibirku bergetar memanjatkan doa hanya untukmu
Bersedih hatiku, menangis jiwaku

Di peraduan suara dengkur si kecil sudah berlalu
Dan di ufuk sana Sang surya tidak lagi malu
Sahabat, aku hanya bisa memanjatkan doa di akhir perjalananmu
Semoga Sang Penguasa Jaga Raya memberimu tempat berlabuh

(By: Shrie Amriza. Jakarta 2007)
Poem di atas ikut Lomba di sini

Kembali Langsing Setelah Melahirkan

By: Shrie Amriza Terbit di WRM, February 21 2007 Apakah bisa kembali langsing setelah melahirkan? Bisa saja. Tapi di butuhkan waktu, kesabaran, nutrisi yang baik dan latihan fisik yang cukup untuk mengembalikan bentuk tubuh seperti semula. Keinginan mengembalikan bentuk tubuh seperti sebelum melahirkan mungkin merupakan keinginan mommies yang paling utama, namun sebaiknya lakukanlah secara bertahap, sesuai dengan informasi dari Sekolah Obstetri dan Ginekologi Amerika. Yang meng-informasikan bahwa cukup aman melakukan "Olahraga Ringan" kembali seperti sebelum melahirkan, namun sebaiknya di lakukan secara bertahap atau di sesuaikan dengan kondisi fisik mommies. Lakukan latihan fisik yang ringan terlebih dulu, seperti jalan cepat selama 5 menit, setelah itu berangsur-angsur moms boleh menambah lamanya latihan sesuai dengan kondisi fisik moms. Yang perlu di hindari adalah latihan fisik yang dapat membuat payudara moms terasa perih dan sakit. Dan juga cobalah untuk selalu memulai latihan setelah menyusui bayi moms, karena payudara tidak akan terasa penuh dan si kecil pun sedang tidak rewel. Ada penilitian yang mengungkapkan bahwa bayi akan malas atau tidak bersemangat menyusui dari ibu yang baru saja melakukan latihan fisik dan masih menurut penelitian tersebut, rasa enggan untuk menyusui ini akan bertahan sampai 60 menit setelah ibu nya latihan. Berikut ini daftar latihan fisik yang dapat di lakukan oleh moms yang baru saja melahirkan: Minggu 1 s/d 4 * Latihan lantai untuk panggul Otot panggul mudah lelah, jadi sebaiknya latihan kontraksi/kegel tetap di lakukan oleh ibu yang baru saja melahirkan. Caranya: - Berbaringlah di atas punggung dengan posisi lutut di tekuk dan telapak kaki menempel di lantai. - Tegangkan otot vagina seperti saat moms sedang menahan keinginan untuk buang air kecil. - Tahan sampai hitungan keempat lalu lepaskan. * Push up Pushup merupakan cara yang paling baik untuk menguatkan otot tubuh bagian atas yang sangat di perlukan untuk mengendong bayi. Bila moms hanya mempunyai waktu sedikit dalam melakukan latihan fisik, pastikan moms melakukan latihan pushup. Caranya: - Mulailah dengan posisi lutut di bawah panggul. Rentangkan tangan sedikit lebih lebar dari bahu. - Jaga agar posisi punggung tetap rata dan perut masuk kedalam, kemudian secara perlahan-lahan tekuk siku dan luruskan kembali. - Tetaplah bernafas dengan normal dan jangan kunci siku moms pada saat meluruskannya. - Ulangi 10 sampai 15 kali. Lakukan sesuai dengan kondisi moms. * Latihan Bahu dan Kepala - Berbaringlah di atas punggung dengan posisi lutut di tekuk dan tangan di belakang kepala. - Ambil nafas dan pada saat melepaskannya, kencangkan otot perut dan tahan posisi punggung bagian bawah agar tetap menempel di lantai lalu angkat bahu dan kepala. Kemudian, turunkan kembali secara perlahan-lahan dan lakukan sebanyak 7-10 kali. Minggu 4 – dan Seterusnya. Empat sampai dengan 6 minggu setelah melahirkan, lakukanlah latihan tambahan seperti berikut: * Latihan Kaki - Berbaringlah dengan posisi punggung menempel lantai dan lutut di tekuk. - Tegakkan otot perut dan tekan punggung bagian bawah ke lantai saat moms mengeluarkan nafas. - Luruskan kaki sejauh mungkin, gunakan otot perut untuk menahan posisi punggung tetap rata dan menempel lantai. - Saat punggung moms mulai terangkat, kembalikan kaki ke posisi semula, lalu tahan perut dalam posisi menegang. - Ulangi 8 – 10 kali. Perhatikan pernafasan moms saat melakukan latihan ini. Ingatlah untuk mengencangkan otot perut dan meratakan posisi punggung sebelum meluncurkan kaki. Pada saat otot perut mengencang, moms akan dapat meluruskan kaki lebih jauh. * Latihan Dengan Posisi Duduk - Duduklah di bagian pinggir kursi, tekuk lutut dan telapak kaki menempel rata di lantai; dengan halter seberat 1,5-2,5 kg di samping masig-masing kaki. - Bungkukkan badan ke depan mendekati paha. Jaga posisi punggung tetap rata. - Dengan masing-masing tangtan memegang halter, luruskan lengan dan biarkan dalam posisi menggantung ke bawah dengan telapak tangan berhadapan. - Tekuk siku dan angkat ke arah bahu. - Luruskan lengan dan ulangi 8-10 kali. * Latihan dengan Halter - Dengan halter seberat 1,5-2,5kg di masing-masing tangan, duduklah di bagian pinggir sebuah kursi dengan posisi lutut di tekuk dan kaki rata. - Putar pangkal bahu ke depan dan ke belakang. - Luruskan seperti posisi semula. Ulangi 8-10 kali. Sebelum melakukan setiap latihan, lakukanlah pemanasan terlebih dahulu: Cobalah melakukan jalan di tempat atau jalan cepat selama 5 menit. Tahan setiap latihan peregangan selama 20 detik. Kemudian akhiri dengan beberapa gerakan stretching yang ringan untuk coolingdown. Sekali lagi yang perlu di ingat, sebaiknya mommies melakukan semua latihan fisik diatas sesuai dengan kodisi fisik moms. Jangan memaksakan diri apa lagi sampai merugikan si kecil. Selamat mencoba dan selamat membuktikan khasiat nya. (WRM/SA-2007) Sumber tulisan: * Female Magazie * Segala Sumber

Badai Belum Berlalu

Meler, pala keliyengan, badan puanas pool, body nyeri dan ngiluu , mata ber-air. Ini gejala apa ya? Pasti dah pada tau...

Senin sore di telpon ama assistan kalau Ryuga demam tinggi. Wiih jadi gak tenang di kantor buru2 pulang liat kondisi Ryu. Alhamdulillah pas nyampe rumah ryu sudah fun, lari-lari nyambut Ayah, bundanya pulang.

Tapi pas Selasa Subuh panas ryu naik lagi hingga 40 derajat . Yo wis aku akhirnya gak ke kantor deh selasa kemarin, coba mantau perkembangan Ryuga. Sepanjang siang Ryu hanya tidur lemes. Gak banyak bicara, meringkel meluk guling aja. Panasnya juga tnaik turun di kisaran 38-40 gak pernag sekalipun turun hingga 37!. Padahal udah di kasih obat penurun panas.

Yang bikin aku ketar ketir pas liat Ryu gemetaran hebat, matanya sayu memandang ku. Asli aku ketakutan baru kali ini liat Ryuga kayak gini, mana di rumah hanya ada aku dan assistant. Setelah browsing di mbah google ketemu ciri-ciri penyakit yang lagi ngetren itu kok mirip dengan ryu jadi makin ketar ketir deh.

Setelah nunggu reaksi obat penurun panas yang masih belum kasih hasil apa-apa akhirnya aku bawah ryu di IGD siang haro bolong, udara panas banget, dan jalanan kok macet banget. Aku jadi mual dan pusing. Mana sampai RS ada pasien yang perlu tindakan duluan jadi deh kudu ngantri di RS. Ryu masih lemes gak bicara, bibir pucat, panasnya masih tinggi 39.

Setelah nunggu 30 menit depan IGD akhirnya dapat giliran. Aku di tenangnkan sama dokter IGD yg baik itu, dan Ryu di kasih obat penurun panas lewat *maaf* anus katanya untuk urgent.

Setelah nebus obat pulang lah kita kerumah berdoa dan berusaha men treathment ryu biar panasnya bisa turun. Setelah sampai rumah Ryuga tidur di sofa sampai magrib panasnya berangsur turun, dan sudah keringatan pulak pas ayah nyampe rumah ryu udah semangat lagi. Tapi aku gak belum tenang soale liat sampe hari ini kalau ryu masih panas, ya akhirnya harus di tes darah

Alhamdulillah Ryuga udah baikan hari ini. Makannya, mainnya sudah normal, panasnya juga sudah turun 37 derajat, makasih ya Allah.

Ada cerita lucu pas Ryu sakit panas kemarin. Aku selalu tanya "Kakak ryu sakit ya?" "Iya bunda sakit," jawab ryu pelan. "Sakit apa kakak?" "Sakit Ketombe." Ujar ryu sambil megang kepalanya

Tapi, seperti judul jurnal di atas, BADAI BELUM BERAKHIR, karena sekarang gantian. Bundanya yang kena gejala di atas. Dan obat warung kok gak nendang ya efeknya... ?

Ada yg punya solusi biar gejala itu segera kabur dari diriku? gak enak asli, gak enak banget ngurus orang sakit eh malah sakit

This jurnal post on Feb 14, 2007 at Shrie MP

Bobo Larut, Bangun Siang!!

Ada perkembangan baru yang terjadi dengan jagoan ku Ryuga. Saat ini "Bodyclock-nya" sedang bergeser. Dulu, Ryuga paling disiplin dalam hal tidur siang, atau saat akan tidur malam hari sampai dengan jam bangun di pagi hari. Terkadang aku suka merasa takjub dengan jadwal tidur Ryu yang sangat disiplin itu. Apa lagi dengan kebiasaan Ryu di saat menjelang tidur, gampang sekali liat jagoanku tidur, tinggal di sodorin susu + guling kesayangannya . Ryu langsung terbang kenegeri hayal. Pokoknya asyik deh gak ada acara tarik urat syaraf dulu kalau waktu tidurnya tiba. Tapi sekarang kok rasanya beda sekali. Masa-masa Ryuga bisa tidur dengan mudah sudah lewat. Belakangan ini Ryuga selalu tidur di atas jam 10 malam , molor 2 jam dari waktu tidurnya yang dulu. Awalnya aku pikir mungkin ryuga masih kangen dengan bunda dan ayahnya yang baru balik gawe , tapi lama-lama kok tidur di atas jam 10 malam itu berlanjut hingga kini. Kalau tidak salah ingat kebiasaan tidur larut itu sudah jalan 2 minggu, kalau di suruh tidur Ryuga selalu protes berat. Dan... yang buat aku yakin kalau saat ini Ryuga sedang berubah adalah dia sudah mulai bangun siang. Dulu Ryu selalu bangun di bawah jam 6 pagi. Ryu selalu mengantar kami berangkat kantor hingga pagar depan rumah!. Tapi sekarang? jangan di harap, jam 7 pagi Ryu masih melingker di atas tempat tidurnya meluk guling kesayangan. Bahkan kalau weekend bisa bangun jam 7.30AM. Itupun pakai acara tawar menawar dulu, baru Ryu mau bangun Waoh, aku baru notice kalau anakku sedang mengalami fase baru lagi dalam perkembangannya . Ya sud lah.. biar kan Ryu enjoy dulu dengan pola tidurnya yang baru. Mumpung Ryu belum sekolah!! "Enjoy yr time kiddo..!"

Maaf !

Andai saja waktu itu
Aku tidak sedang merindu
Tak perlu ada sendu
Di hati nan pilu

Apa bisa merubah semua?
Saat hati begitu terluka
Karena sabar tak lagi tertata
Kini luka sudah terbuka

Kupinta dari ujung kalbu
Maafkan aku!
Semoga kelak tak ada lagi galau
Agar kasih kembali bersemu

Jakarta, February 01 2007
By: Shrie Amriza

If, I could turn back time!!

MasyaAllah…

I never feel guilty like this before! Asli gak pernah sama sekali aku merasakan hal sekuat ini. Saking gak enaknya hal itu sampai kebawah mimpi.

Jadi gini cerita, semalam saat jarum jam sudah menunjukkan pukul 9.30 dingin nya malam terasa menembus kulitku padahal AC tidak kami nyalakan, maklum saja di luar hujan tidak berhenti sejak magrib. Rasa kantuk mendera suamiku, setelah sholat Isha dia langsung rebahan dan seperti biasa langsung terbang kenegeri mimpi. Sebelumnya Ryu ketinggalan ikut Ayahnya sholat Isha, ia hanya kebagian 1 rakaat ter akhir.

Karena tidak puas Ryu minta sholatnya di lanjutin. Sementara si Ayah sudah terbang kenegeri mimpi duluan dan dengkurnya seketika membahana. Ryu protes karena tidak di gubriks. Saat itu aku juga sudah capek maklum sore tadi jalanan kok macetnya parah banget, dan saat itu aku ingin liat Ryu ikut tidur juga. Akhirnya lampu kamar dan TV aku matikan biar Ryu mau ikut tidur.

Tapi…

Aku salah, Ryu protes berat. Ia spontan berlari ke tempat tidurnya dan nangis sesegukan. Di sela tangisnya ia berucap “Bundda allahu akbar, bunda allahu akbar, bunda sini, bunda sini allahu akbar” raungnya, kamar gelap gulita hanya ada sedikit cahaya lampu dari halaman belakang yang menorobos ke dalam kamar.

Saat itu aku sudah memejamkan mata, mencoba tidak menggubriks Ryu. ‘Ah paling sebentar juga dia tidur sendiri. Biasaaa itu Ryu lagi caper!!’ pikirku saat itu.

Tapi dugaanku salah. Ryu tidak jua berhenti. Ia tetep meraung-raung dalam gelap. Tiga menit kemudian, aku spontan bangun dan menghampirinya.

“Ryu mau apa sholat?” tanya ku sabar.

“Mimi cucu bunda” Ryu jawab di sela isak tangis.

“Hah! Mau mimi cucu?” aku bingung, loh kok berubah!! ‘See, Ryu hanya caper!’ gerutuku di dalam hati. “Yang benar mau mimi cucu atau sholat?” tanyaku lagi.

“Mimi cucu bunda, allahu akbar bunda!” masih sesegukan.

“Ya udah Ryu Allahu akbar dulu terus mimi cucu, OK?” tawarku cepat. Aku berusaha mempersingkat waktu maklum lagi capek, ngantuk dan mulai ke pancing esmosi.

“Iya bunda,” jawabnya senang.

Setelah itu aku langsung gelar sajadah di samping tempat tidur mungil nya. Ryu dengan semangat turun dan langsung sholat. Hanya butuh 1 menit dia berhenti sholat dan naik kembali keranjang “cucu mana bunda?” hanya butuh 2 kali guling-guling dia sudah tertidur lelap merangkul guling kesayangannya.

“MasyaAllah, aku kok tega sih…!!!” ratapku dalam hati. Kurapatkan selimut ku dan mencoba tidur. Tapi jujur mata ini gak bisa di pejamkan lagi. Pikiranku sekoyong-koyong menyalahkan ku.

Aku memang salah! Aku memang tidak sabaran! Aku memang egois, Aku memang….!’ Kalimat-kalimat itu menari nari di benakku. Di luar sana hujan masih belum berhenti, begitupun hujan di hatiku masih saja turun. Malam semakin larut, jarum jam sudah menunjukkan pukul 00.23.

Ayah masih terlelap dalam tidurnya. Ryu pun masih asyik memeluk gulingnya.

‘Uppss!! Waktunya Ryu pipis!’ pikirku. Aku segera menghampiri Ryu untuk memintanya pipis. Setelah itu aku di landa rasa kantuk dan….ZzzZZzzzZZZzzzz

Jakarta, February 01 2007

The Amriza

Popular Posts

My Biz Online!

Ngobrol Yuk...

Gtalk: aurelly.one

My Email:
bunda.ryu@gmail.com